20200205 Seo Seung Jae
Rabu, 05 Februari
#Hariini matahari pagi bersinar cukup cerah. Gw pun bangun pagi hari ini, walaupun masih mengantuk. Gw pun bergegas untuk masak. Tapi... Gw baru ingat kalau di kulkas tidak ada bahan makanan untuk diolah 😅😅😅
Gw pun masuk kamar dan tarik selimut lagi hehehe...😝😝😝
Tidak lama nyokap gw suruh gw masak nasi goreng. Mau tidak mau, harus beranjak dari kasur 😌😌😌
Setelah masak, gw pegang ponsel. Browsing produk yang bisa dijual kembali.
Dan lagi-lagi nyokap suruh gw masak lagi, karena nyokap sudah beli ikan dan sayuran.
Akhirnya gw masak pindang ikan bandeng saja. Sebab bokap dan nyokap akan pergi bertemu "besan" (orang tua dari adik ipar gw).
Selesai masak, lanjut makan siang. Istirahat sebentar, pegang ponsel lagi. Browsing produk lagi. Sudah lelah, lanjut tidur siang. Bangun tidur siang, browsing produk lagi.
Begitulah kegiatan gw hari ini. Memang gw akui, beberapa hari belakangan ini, gw terus menerus browsing mencari produk untuk dijual kembali.
Kegiatan ini memang terlihat santai, tapi membuat pening. Otak gw terus aktif memikirkan barang yang akan dijual selanjutnya. Begitu terus hingga malam hari. 😥😥😥
Ada berita yang tidak menyenangkan dari atlet bulutangkis Korea Selatan, Seo Seung Jae. Dia mendapatkan hukuman larangan tampil selama setahun akibat masalah kontrak. Setelah berlarut-larut sejak akhir tahun 2019 lalu, kasus kontrak yang dialami Seo Seung Jae akhirnya berujung pada hukuman berat dari Federasi Bulutangkis Korea Selatan, The Badminton Korea Association (BKA).
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Seo_Seung-jae
Dilansir dari haria berita Yonhap, pada Selasa (04/02/20) The Badminton Korea Association (BKA) telah memutuskan untuk memberikan hukuman kepada Seo Seung Jae, berupa larangan tampil bersama tim Korea Selatan selama satu tahun kedepan atau hingga 31 Desember 2020.
Hukuman tersebut secara langsung tentu mengancam kesempatan Seo Seung Jae, untuk mewakili negaranya di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Padahal jika melihat posisinya, saat ini Seo Seung Jae merupakan pasangan ganda putra dan ganda campuran terbaik Korea Selatan.
Bersama Choi Solgyu, Seo Seung Jae juga merupakan pasangan ganda putra peringkat sembilan dunia. Bahkan bersama Chae Yu Jung, dirinya kini bertengger di peringkat enam dunia sebagai pasangan ganda campuran.
Kasus Seo Seung Jae ini bermula kala dirinya pada akhir tahun 2019 lalu menandatangani kontrak dengan klub bulutangkis Samsung Electromechanics. Padahal dua hari sebelumnya juga telah menandatangani kontrak dengan klub bulutangkis Korea Selatan lainnya, Incheon International Airport.
BKA sebenarnya telah memberikan waktu hingga akhir Januari 2020, agar Seo Seung Jae bisa menyelesaikan kasus kontraknya dengan Incheon International Airport dan Samsung Electromechanics.
Namun karena hingga tenggat waktu yang diberikan tak ada titik terang antara Seo Seung Jae, Incheon International Airport dan Samsung Electromechanics, hukuman larangan tampil di tim Korea Selatan selama satu tahun pun terpaksa diberikan.
Meski begitu, hingga kini belum jelas betul apakah terdepaknya Seo Seung Jae dari tim Korea Selatan, juga menutup peluangnya untuk bisa tampil diberbagai turnamen bulutangkis BWF World Tour 2020 secara mandiri.
(https://www.indosport.com/raket/amp/20200205/kasus-kontrak-penghancur-minons-dihukum-larangan-tampil-setahun)
#hariini #cukupsampaidisini #qmo
Labels: Badminton Athlete
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home