20200316
Senin, 16 Maret
#Hariini gw mau langsung bahas mengenai Tournament 110th Yonex All England 2020 yang berlangsung sejak 11-15 Maret 2020 di Birmingham Arena, Inggris.
Berikut hasil pertandingan babak Final :
- Ganda Putri
Pasangan Yuki Fukushima / Sayaka Hirota (Jepang) berhasil mendapatkan gelar All England pertamanya dan menjadi ganda putri Jepang kedua yang meraih gelar ini, dimana sebelumnya pasangan Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi pernah meraih gelar ini pada tahun 2016.
Pasangan Jepang ini berhasil mengalahkan pasangan Du Yue / Li Yin Hui (China) dengan straigght game 21-13, 21-15 selama 46 menit.
https://mobile.twitter.com/BadmintonTalk/status/1239181371467280384
Pada All England 2019, kedua pasangan ini tidak mencapai babak final, melainkan pasangan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China) yang mengalahkan pasangan Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara (Jepang).
https://www.alamy.com/birmingham-uk-10th-march-2019-onex-all-england-open-badminton-championships-2019-womens-doubles-winner-chen-qingchen-with-partner-jia-yifan-of-china-runner-up-mayu-matsumoto-with-partner-wakana-nagahara-of-japan-credit-patrick-anthoniszalamy-live-news-image240238293.html
- Tunggal Putra
Sejarah tercipta bagi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berhasil mendapatkan gelar All England pertama bagi dirinya dan negaranya sejak era super series dan dalam 20 tahun terakhir.
Viktor berhasil meraih kemenangannya setelah mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) dengan straight game 21-13, 21- 14 selama 46 menit.
Pada tahun 2019, Viktor Axelsen gagal membuat sejarah bagi Denmark, setelah kalah dari Kento Momota. Sehingga Kento Momota membuat sejarah bagi Jepang sebagai Tunggal Putra Jepang pertama yang meraih gelar All England.
http://www.badmintonplanet.com/badminton-news/13891-england-final-kento-momota-1st-japanese-win-title-chen-yufei-beats-tai-tzu-ying.html
- Ganda Campuran
Pasangan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti berhasil mempersembahkan gelar juara ganda campuran untuk Indonesia setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan rubber game 21-15, 17-21, 21-8 selama 62 menit.
Gelar ini merupakan gelar pertama bagi Melati, sedangkan bagi Praveen adalah yang kedua, dimana pada tahun 2016 Praveen bersama Debby Susanto pernah berdiri di podium juara ini.
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fscontent-lga3-1.cdninstagram.com%2Fv%2Ft51.2885-15%2Fsh0.08%2Fe35%2Fs640x640%2F83032304_718430592018628_3549206619008244656_n.jpg%3F_nc_ht%3Dscontent-lga3-1.cdninstagram.com%26_nc_cat%3D104%26_nc_ohc%3D721xrL8kXGkAX_cdKK7%26oh%3Da2f61d3bd960d5373b749782a163f55b%26oe%3D5EBB6D2E&imgrefurl=https%3A%2F%2Fgramho.com%2Fexplore-hashtag%2FdeBBy&tbnid=QhMnQZdUG27oaM&vet=1&docid=dO__sSm6SwXo4M&w=640&h=640&itg=1&q=all%20england%202016%20winner&hl=en&source=sh%2Fx%2Fim
Pada All England 2019, kedua pasangan ini pun tidak mencapai babak final, melainkan pasangan Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong (China) yang mengalahkan pasangan Yuta Watanabe / Arisa Higashino (Jepang).
- Tunggal Putri
https://images.app.goo.gl/7v2zajXMnB5SBwp59
- Tunggal Putri
Akhirnya Tai Tzu Ying (Taiwan) dapat merebut gelar All England dari tangan Chen Yu Fei (China), yang merupakan juara All England 2019, dengan straight game 21-19, 21-15 selama 44 menit.
https://mobile.twitter.com/BadmintonTalk/status/1239408883912728576
Pada All Engkand 2019, Chen Yu Fei berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Tai Tzu Ying. Dan kini Tai Tzu Ying berhasil revans.
https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/news-single/2019/07/06/momota-highest-earner-this-season
- Ganda Putra
Sejarah kembali tercipta. Pasangan Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe (Jepang) menjadi pasangan ganda putra Jepang pertama yang berhasil meraih gelar juara All England, setelah mengalahkan The Minions dengan rubber game 21-18, 12-21, 21-19 selama 72 menit.
https://mobile.twitter.com/BadmintonTalk/status/1239409045867393025
Sama seperti sektor ganda putri dan ganda campuran, pada All England 2019, kedua pasangan ini pun tidak mencapai babak final, melainkan pasangan M. Ahsan / Hendra Setiawan yang berhasil mengalahkan pasangan Aaron Chia / Soh Wooi Yik (Malaysia).
https://images.app.goo.gl/A89ME3jTTA4NYxsD7
Kesimpulannya, semua juara All England 2019 tidak ada yang menjadi juara di All England 2020.
Pada Malaysia Master 2020, China menjadi juara umum dengan 3 gelar di sektor ganda campuran, ganda putri dan tunggal putri, sedangkan Indonesia tanpa gelar.
Pada Indonesia Master, Indonesia menjadi juara umum dengan 3 gelar di sektor tunggal putra, ganda putri dan ganda putra, sedangkan Jepang tanpa gelar.
Pada Malaysia Master 2020, China menjadi juara umum dengan 3 gelar di sektor ganda campuran, ganda putri dan tunggal putri, sedangkan Indonesia tanpa gelar.
Pada Indonesia Master, Indonesia menjadi juara umum dengan 3 gelar di sektor tunggal putra, ganda putri dan ganda putra, sedangkan Jepang tanpa gelar.
Pada All England 2020, Jepang menjadi juara umum dengan 2 gelar di sektor ganda putri dan ganda putra, sedangkan China tanpa gelar.
#hariini #cukupsampaidisini #qmo
Labels: 2020 All England
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home