20200412

Minggu, 12 April

#Hariini akhirnya gw tepar juga. Badan gw terasa lemas dan migrain.

https://images.app.goo.gl/53zS378TvXHc8S5w5

Dengan kondisi seperti itu, gw masih tetap harus masak buat keluarga gw.

Sedangkan adik ke 2 gw sudah seperti nyonya besar. Bangun tidur tengah hari, langsung ambil piring. Lalu makan sambil nonton tv. Itulah yang dilakukannya selama Work From Home (WFH) akibat Coronavirus.

Apakah orang tua atau kakak gw menyidirnya?

Jawabannya : TIDAK

Sedangkan jika gw bangun jam 8 atau 9, mereka sudah menyindir gw. Atau nyokap gw akan teriak-teriak menyuruh gw untuk segera masak karena nyokap lapar.

Makanya gw sering ribut dengan adik gw yang ini. Sikapnya yang sering menyuruh dan membuat rumah berantakan, membuat gw kesal. Benar-benar seperti nyonya besar.

Karena gw gak tahan dengan sakitnya kepala gw, akhirnya gw memutuskan untuk tidur. Kerjaan dari adik pertama gw pun, tidak gw sentuh. Tapi adik kedua gw terus mengoceh sambil teriak-teriak. Dia tidak peduli apakah gw sakit atau tidak.

Hal itu terus berlanjut hingga malam hari. Meskipun gw sudah teriak-teriak berisik. Tapi dia tidak peduli. Begitu juga dengan orang tua gw. Sepertinya mereka tidak pernah merasakan bagaimana sakitnya migrain.

Sekitar jam 8 malam, akhirnya mereka masuk kamar masing-masing. Akhirnya gw pun bisa istirahat dengan tenang. Dengan terus menahan rasa sakit, gw coba untuk bisa tetap istirahat.

#hariini #cukupsampaidisini #qmo