20200121
Selasa, 21 Januari
#Hariini akhirnya gw bisa bangun pagi lagi. Dengan perasaan malas, gw usahakan untuk tetap bangun.
Bangun tidur, lanjut masak, cuci baju, siram tanaman dan makan. Entah kenapa setelah selesai makan, tiba-tiba gw migran. Apa karena gw makan kue lapis legit, jadi kolestrol gw naik? Atau memang gw kecapean?
Seperti di blog gw sebelumnya, gw memang masih bermasalah dengan tidur. Kantung mata pun sudah muncul๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Semalam kakak gw bawa kue lapis legit. Lagi-lagi gw yang sengsara. Karena bokap dan nyokap gw gak boleh makan kue ini, mau tidak mau, gw yang makan. Yup... Setiap makanan yang "berbahaya" untuk bokap nyokap, gw lah yang akan memakannya ๐
๐
๐
Akibatnya gw punya kolestrol dan asam urat. Gw tahu, gw akan terkena penyakit itu. Karena bokap nyokap gw juga punya penyakit itu. Antisipasi gw yah dengan menjaga asupan makanan. Gw percaya kalau semua penyakit berasal dari pikiran dan makanan.
Bicara dengan makanan, gw pernah menjadi vegetarian dan setegah vegan*. Kenapa setengah Vegan? Karena gw masih mengkonsumsi susu sapi.
Gw mulai menjadi vegetarian pada Mei 2006.
Gw ingat hari itu nyokap lagi goreng ikan untuk makan. Dan gw bilang ke nyokap kalau gw bosan makan ikan. Kesal dengan ucapan gw, nyokap bilang "kalau bosan makan ikan, makan sayuran aja". Gak tahu kenapa, gw malah menanggapinya dengan serius. Gw justru bilang ke nyokap "kalau begitu yaya (bahasa gw menunjuk diri sendiri) vegetarian yah?" Nyokap pun hanya menjawab singkat "terserah".
Mulai hari itu, gw pun jadi vegetarian.
Awal jadi vegetarian, gw merasa badan gw cepat lelah. Tapi seiring berjalannya waktu, badan gw sudah dapat menyesuaikan. Berat badan gw pun mulai turun perlahan dalam waktu yang cukup lama. Tahun 2006 berat badan gw 61 kg, dan yang paling rendah pada tahun 2010 mencapai 39 kg.
Saat berat badan gw 39 kg, gw merasa badan gw terbang jika ada angin. Mungkin karena terlalu kurus dan stress kerja, gw pun jadi mudah sakit.
Hingga pada Januari tahun 2012, gw memutuskan untuk melepas vegetarian. Setelah dokter menyarankan agar gw makan daging, karena badan gw tidak kuat lagi menjadi vegetarian. Cukup lama gw berpikir untuk mengikuti saran dokter.
Akhirnya gw memutuskan untuk makan daging jika gw mau atau badan gw butuh saja, selebihnya gw usahakan untuk menghindari makan daging.
Makanan pertama yang gw makan setelah memutuskan menjadi non vegetarian adalah telur goreng๐
๐
๐
Jika diingat-ingat lagi, gw merasa lucu. Hanya karena bosan makan ikan, gw jadi vegetarian๐๐๐
Untung sekarang gw sudah makan, jika tidak makan ikan, gw bisa ditenggelamkan oleh Bu Susi Pudjiastuti (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019)
#hariini #cukupsampaidisini #qmo
*) Apa itu Vegetarian?
Menurut para vegetarian, seorang vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging, unggas, binatang buruan, ikan, kerang-kerangan atau produk sampingan dari pembantaian hewan.
Pola makan vegetarian mengandung berbagai tingkat buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Masuknya susu dan telur tergantung pada jenis diet yang diikuti.
Jenis vegetarian yang paling umum meliputi:
Vegetarian Lacto-ovo
Vegetarian yang menghindari semua daging hewan, tetapi mengonsumsi produk susu dan telur.
Vegetarian Lacto
Vegetarian yang menghindari daging dan telur hewani, tetapi mengonsumsi produk susu.
Ovo vegetarian
Vegetarian yang menghindari semua produk hewani kecuali telur.
Vegan
Vegetarian yang menghindari semua produk hewani.
Mereka yang tidak makan daging atau unggas tetapi mengonsumsi ikan dianggap pescatarian, sedangkan vegetarian paruh waktu sering disebut sebagai flexitarian.
Meskipun kadang-kadang dianggap vegetarian, pescataria dan flexitarian makan daging hewan. Karena itu, secara teknis mereka tidak termasuk dalam definisi vegetarianisme.
Apa itu Vegan?
Pola makan vegan dapat dipandang sebagai bentuk vegetarianisme yang paling keras. Veganisme saat ini didefinisikan oleh Masyarakat Vegan sebagai cara hidup yang berupaya untuk mengeluarkan segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan sebanyak mungkin.
Ini termasuk eksploitasi untuk makanan dan tujuan lain apa pun. Karena itu, pola makan vegan tidak hanya mengecualikan daging hewan, tetapi juga susu, telur, dan bahan-bahan turunan hewani. Ini termasuk gelatin, madu, carmine, pepsin, albumin, whey, kasein dan beberapa bentuk vitamin D3.
Vegetarian dan vegan sering menghindari makan produk hewani karena alasan yang sama. Perbedaan terbesar adalah sejauh mana mereka menganggap produk hewani dapat diterima. Misalnya, baik vegan dan vegetarian dapat mengecualikan daging dari makanan mereka karena alasan kesehatan atau lingkungan.
Namun, vegan juga memilih untuk menghindari semua produk sampingan hewan karena mereka percaya ini memiliki dampak terbesar pada kesehatan dan lingkungan mereka.
Perbedaan Vegetarian dan Vegan?
Vegan tidak makan produk hewani sama sekali, sementara vegetarian tidak mengonsumsi hewan, tetapi tetap mengonsumsi produk yang berasal dari hewan seperti susu dan telur.
Orang-orang biasanya memilih pola makan ini karena masalah kesehatan, pembatasan agama atau masalah moral tentang melukai hewan.
Orang-orang biasanya memilih pola makan ini karena masalah kesehatan, pembatasan agama atau masalah moral tentang melukai hewan.
Faktanya, sebagian besar vegan mulai sebagai vegetarian dan kemudian meminimalkan konsumsi produk hewani sampai mereka mencapai tingkat vegan. Veganisme sepenuhnya meminimalkan eksploitasi hewan, sementara vegetarianisme hanya meminimalkan penyembelihan langsung.
Dalam hal etika, para vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk makanan, tetapi menganggapnya layak untuk mengkonsumsi produk sampingan hewan seperti susu dan telur, selama hewan-hewan itu disimpan dalam kondisi yang memadai.
Di sisi lain, vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas dari penggunaan manusia, baik itu untuk makanan, pakaian, ilmu pengetahuan atau hiburan. Dengan demikian, mereka berusaha untuk mengecualikan semua produk sampingan hewan, terlepas dari kondisi di mana hewan dibesarkan atau ditempatkan. Keinginan untuk menghindari segala bentuk eksploitasi hewan adalah mengapa vegan memilih untuk tidak lagi mengonsumsi susu dan telur
(https://m.liputan6.com/hot/read/3980578/sering-disamakan-ini-beda-vegan-dan-vegetarian)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home