20200317
Selasa, 17 Maret
#Hariini gw bangun siang karena semalam gw tidur dini hari. Semoga tidak berlanjut ke malam selanjutnya. 😥😥😥
Masih sama seperti hari-hari sebelumnya, bangun tidur langsung masak lalu masuk kamar lagi hingga jam makan siang.
Selesai makan siang, gw lanjut untuk mengutak-atik tanaman.
Karena lupa minum, gw pun mulai merasa migran dan segera menyudahi utak-atik tanaman. Gw pun langsung istirahat.
Sore harinya, gw langsung bersih-bersih lalu mandi. Setelah mandi akhirnya gw mulai pegang ponsel.
Berita mengenai kasus Coronavirus yang terjadi di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Sekolah-sekolah dan PNS sudah mulai diliburkan. Perusahaan pun mulai membatasi pegawai yang masuk. Status Kejadian Luar Biasa sudah ditetapkan untuk beberapa daerah.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu pencegahan penyebaran Coronavirus. Tapi karena orang Indonesia terlalu cerdas, maka masa liburan ini pun digunakan untuk main bola bersama, main game online di warnet, bahkan hingga liburan keluarga ke pantai 🤦🤦🤦
Saat Indonesia mulai perang dengan Coronaviris, China telah berhasilmenang dalam peperangan menghadapi Coronavirus.*
Saat Indonesia mulai perang dengan Coronaviris, China telah berhasilmenang dalam peperangan menghadapi Coronavirus.*
#hariini #cukupsampaidisini #qmo
*) Presiden China, Xi Jinping, telah memastikan kemenangan penduduk negaranya atas ‘peperangan’ melawan virus corona atau COVID-19. Kemenangan itupun dirayakan oleh seluruh masyarakat di negeri tirai bambu tersebut.
Hal itu dilihat dari sejumlah foto yang beredar di media sosial. Dalam foto-foto tersebut, tampak warga China bersuka cita atas kemenangan mereka melawan virus corona.
Beberapa foto menunjukkan aktivitas masyarakat setempat yang mulai bekerja, serta para pedagang yang mulai menjual barang-barang dagangan terlihat dibagikan di media sosial.
Salah satu potret yang dirilis AFP pada 10 Maret 2020 memperlihatkan sejumlah petugas medis merayakan kemenangan mereka melawan corona setelah para pasien dipulangkan dari rumah sakit.
Ada juga foto yang beredar menunjukkan petugas medis China dan Jepang yang merayakan ulang tahun rekannya, termasuk merayakan hari perempuan dunia pada 9 Maret 2020 lalu.
Diketahui, saat ini Pemerintah Wuhan, China, telah menutup semua rumah sakit penanganan corona yang jumlahnya mencapai 16 unit lantaran jumlah pasien Covid-19 terus menurun di kota tersebut.
Jumlah kasus baru terus menurun hingga pada Senin lalu, cuma ada 17 kasus baru di Wuhan dalam sehari. Angka itu berada di bawah 20 untuk pertama kalinya dan sangat berbeda dengan sebulan lalu, saat 1.921 kasus dilaporkan pada 9 Februari
Menurut otoritas China, dengan penutupan dua rumah sakit terakhir pada hari Selasa, rumah sakit tersebut telah menerima total lebih dari 12.000 pasien.
“Pembangunan rumah sakit sementara adalah langkah inovatif dan efektif yang telah mencapai tujuan awalnya untuk merawat lebih banyak pasien dan mengandung sumber infeksi,” kata Hu Yu, kepala Rumah Sakit Union Wuhan, yang mengelola salah satu rumah sakit sementara.
Di Stadion Wuchang Hongshan, batch terakhir dari 49 pasien dipulangkan dari rumah sakit sementara sekitar pukul 3:30 sore pada hari Selasa.
Stadion adalah salah satu dari tiga tempat publik pertama yang akan dikonversi menjadi rumah sakit sementara ketika pihak berwenang pertama kali mengumumkan rencana pada 3 Februari. Wuhan melaporkan 1.242 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari itu.
(https://makassar.terkini.id/china-menang-lawan-virus-corona-indonesia-juga-sudah-mulai-perang/).
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home