Jumat, 15 Mei
#Hariini gw bangun pagi dengan kepala migran. Jadi setelah selesai masak, lalu membuat kembang tahu dan asinan, gw kembali masuk kamar.
Mungkin karena semalam tidurnya sudah larut, maka gw pun mulai merasa akan tertidur. Tapi tiba-tiba telepon rumah berdering dan nyokap yang mengangkatnya. 😥😥😥
Itu adalah telepon dari adik gw, yang sedang ada di kantor. Dia mengabarkan bahwa paman gw dari pihak bokap meninggal.
Tentu saja kabar ini membuat nyokap kebingungan. Karena di tengah pandemic Coronaviris ini, sangat beresiko untuk datang. Sedangkan sifat bokap gw itu selalu ingin terpandang di mata orang lain. Kemungkinan besar, dengan sifat keras kepalanya, si bokap tetap akan pergi ke rumah duka.
Bokap baru mengetahui kabar duka ini saat gw sedang makan siang. Gw melarangnya untuk pergi dan bokap tidak komentar apa-apa.
Karena kepala gw mulai migran kembali, gw pun memutuskan untuk tidur siang. Tapi pikiran gw sangat aktif, sulit sekali untuk tidur. Ditambah lagi saat sore harinya, adik gw yang baru pulang dari kantor langsung mengoceh. Rasanya ingin gw lakban mulut adik gw.
Dengan kesal gw pun keluar dari kamar, lalu gw pun adu argumen dengan adik gw, karena yang selalu mengoceh tiap hari. Padahal gw sudah katakan dari hari-hari sebelumnya kalau gw sedang migran. But... She didn't care... She still grumbled, sang, watched TV everyday... It was so noisy for me...
Selesai adu mulut, sepupu gw datang. Dan akhirnya gw yang baru mengetahui bahwa bokap berencana untuk pergi ke rumah duka besok pagi. Gw pun mulai emosi. Ditambah kakak kedua gw yang pesimis untuk melarang bokap.
Saat bertemu bokap, gw langsung mengatakan "yaya (panggilan diri gw ke orang yang sudah tua) sedang migran dan badan juga panas. Kalau papa pulang bawa virus, terus menulari yaya, gimana?"
Bokap pun mulai berpikir.
"Kalau mau kirim uang, yah sudah ditransfer saja. Jangan karena ingin dipuji orang lain, justru membuat celaka yang lain" lanjut gw.
Komentar gw pun, dilanjutkan oleh adik gw yang mengatakan bahwa ada keluarga yang kumpul-kumpul untuk merayakan ulang tahun salah satu anggota keluarganya, lalu tidak lama kemudian 4 orang meninggal.
Mendengar suara gw dan adik gw yang melarang bokap untuk pergi, kakak gw pun datang untuk melarangnya juga.
Akhirnya bokap pun setuju untuk tidak pergi.
https://images.app.goo.gl/GTgjnuijYPCKa3wWA
Selesai bicara, gw pun masuk kamar...
#hariini #cukupsampaidisini #qmo