TALE (20191230) Winnie the Pooh
30 Desember (TigA puLuh dEsember)
#Hariini gw mau nulis tentang salah satu kartun disney, yaitu Winnie the Pooh.
Winnie the Pooh adalah sebuah karakter beruang yang dibuat oleh A. A. milne, dan dirilis pada 14 Oktober 1926.
https://steamcommunity.com/app/319400
Pooh tinggal di sebuah pohon yang bertuliskan "Mr. Sanderz". Sahabat terdekat Pooh adalah Piglet (si babi kecil). Teman-temannya yang lain adalah Tiger (si macan), Rabbit (si kelinci), Kanga dan Roo (si kangguru), Eeyore (si keledai), Owl (si burung hantu). Dan satu-satunya temannya yang berwujud manusia adalah Christopher Robin.
Pada tahun 1997, PBB menetapkan Winnie The Pooh, tokoh kartun terkenal sebagai World's Ambassador of Friendship.
Tapi jika diamati secara psikologis, ternyata mereka punya gejala gangguan mental (idntimes.com)
1. Winnie The Pooh (Eating Disorder)
Pooh adalah sosok beruang madu yang doyan makan. Dia bakal terlihat mondar-mandir mencari madu. Gak jarang dia merepotkan teman-temannya sekadar untuk memuaskan hasrat laparnya. Kalau dilihat dari sisi psikologis, ada dugaan dia mengidap eating disorder atau gangguan makan. Penderitanya akan merasa terus-menerus lapar dan ingin makan.
https://tenor.com/view/honey-disney-pooh-bear-winnie-gif-5447116
2. Piglet (Anxiety Disorder)
Piglet, si babi kecil ini punya sifat penakut berlebihan. Dia adalah sahabat Pooh yang seringkali cemas saat menghadapi sesuatu. Dugaan kuat dia mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Sering sekali dia bersembunyi di balik pohon atau di belakang badan teman-temannya.
https://tenor.com/view/anxiety-piglet-gif-7161098
3. Eeyore (Depressive Disorder)
Eeyore adalah sosok keledai yang punya ekor pita yang seringkali terlepas. Meski begitu, ia gak yakin akan menemukannya dan lebih suka untuk berdiam diri. Hampir setiap saat dia merasa gak bersemangat untuk menjalani hidup dan cenderung pemurung. Dari hal tersebut ada dugaan dia mengalami gejala depresi atau depressive disorder.
https://tenor.com/view/eeyore-fml-sigh-sad-winnie-the-pooh-gif-5102454
4. Owl (Dyslexia dan Short-Term Memory Loss)
Meski punya karakter yang cerdas, Owl sering digambarkan sebagai sosok yang pelupa dan sering salah mengeja. Dugaannya dia memiliki gangguan memori jangka pendek atau short term memory loss. Buktinya dia seringkali lupa apa yang baru saja dia katakan.
Selain itu, dia juga mengalami disleksia atau gangguan yang membuat otak kesulitan dalam mengolah bahasa. Hal ini mengakibatkan penderitanya kesulitan membaca dan mengeja. Salah satu buktinya saat dia mengeja kata school yang ditulis jadi skull.
https://tenor.com/view/omg-oh-my-god-facepalm-owl-winnie-the-pooh-gif-7737519
5. Tiger (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Macan lincah yang punya ekor seperti pegas ini juga gak lepas dari dugaan gangguan mental. Hal tersebut terlihat dari perilakunya yang suka meloncat ke sana kemari tanpa henti. Dugaan kuat dia mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang berarti dorongan kuat untuk bertindak di luar kendali, baik perilaku maupun berbicara. Kalau kamu lihat sering kan dia merusak kebun Rabbit, meski sebenarnya dia gak bermaksud.
https://tenor.com/view/tigger-bounce-yahoo-gif-13382696
6. Rabbit (Obsessive Compulsive Disorder)
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan kecemasan yang mengakibatkan penderitanya sering melakukan sesuatu berulang-ulang. Ada dugaan Rabbit mengalaminya. Hal itu bisa dilihat dari cara Rabbit yang seringkali merasa cemas sehingga berulang-ulang merapikan hasil panennya. Meski buang-buang waktu, dia sering sekali melakukannya. Kalau gak dilakukan, dia pasti kepikiran. Namun, ada saja kelakuan Pooh yang membuatnya makin cemas, salah satunya mengacak-acak stok madu yang sudah dirapikan dan dikumpulkan olehnya.
https://tenor.com/view/winnie-the-pooh-ocd-rabbit-gif-7161100
7. Kanga (Social Anxiety Disorder)
Kanga adalah sosok kanguru yang diduga punya social anxiety disorder. Hal tersebut dilihat dari caranya yang terlewat protektif dalam menjaga anaknya, Roo. Dia selalu cemas untuk membiarkan Roo keluar kantungnya dan berkeliaran. Dia beranggapan bahwa dunia di luar kantungnya berbahaya bagi Roo.
https://tenor.com/view/poohs-kanga-poohs-roo-roo-poohs-friends-hug-gif-15001504
8. Roo (Autism)
Mungkin ada benarnya Kanga sangat protektif terhadap Roo mengingat Roo seringkali gak merespons dan mengabaikan peringatan yang diberikan orang-orang di sekitarnya. Ada dugaan kalau Roo mengidap autisme. Terbukti Roo kadang suka mendekati bahaya seakan gak terjadi apa-apa. Dia pun sering berdiam diri di dalam kantung Kanga dan jarang berinteraksi dengan siapa pun.
https://www.pinclipart.com/pindetail/bwhhiw_winnie-the-pooh-clipart-winnine-baby-roo-winnie/
9. Christopher Robin (Schizophrenia)
Satu-satunya karakter manusia dalam kisah Winnie the Pooh adalah Christipher Robin. Dia terlihat sering bermain dengan Pooh dan kawan-kawan. Kalau melihat konteks bahwa Pooh dan kawan-kawan adalah boneka binatang, bisa jadi mereka adalah imajinasi dari Christopher Robin sendiri. Ada dugaan, Christopher Robin mengalami skizofrenia yang membuat penderitanya tidak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang imajinatif.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Christopher_Robin
Meski ada dugaan kuat karakter-karakter Winnie the Pooh mengalami gangguan mental, A.A. Milne selaku kreator tidak pernah mengonfirmasinya. Namun, sebagai pembaca atau penonton Winnie the Pooh jangan buru-buru menganggap karya ini buruk. Terbukti, banyak sekali yang bisa dipetik dari petualangan Pooh dan kawan-kawan, seperti arti dari persahabatan dan tolong-menolong. Karena itu, bijak-bijaklah dalam memilah-milah mana yang bisa diteladani.
Dengan melihat banyaknya karakter Winnie the Pooh yang mengalami gangguan mental, bisa jadi kamu bisa melihat teman-temanmu yang mengalami gejala yang serupa dan bisa membantunya.
#hariini #cukupsampaidisini #qmo
Labels: Cartoon
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home