Sunday, March 22, 2020

20200322

Minggu, 22 Maret

#Hariini gw mau menulis tentang Momota Kento. Karena ternyata semalam Momota Kento melakukan live chat di Instagram. Hiks... Ketinggalan live chatnya, padahal jarang sekali Momota melakukan live chat di Instagram. 😭😭😭

Selain itu, dia juga meng-update status di akun Instagram dan Twitter miliknya.







Ternyata sekarang Momota Kento* sedang berada di Fukushima, kampung halamannya.

*) Kento Momota (桃田 賢斗 Momota Kento, lahir di Prefektur Kagawa, Jepang, 1 September 1994) adalah seorang pemain bulutangkis yang berasal dari Jepang. Dia dikenal dengan gerakan-gerakan eksplosif dan gaya bermain yang tidak terduga

Dia memenangkan semua pertandingan saat Jepang meraih gelar Piala Thomas pada tahun 2014, bermain sebagai tunggal putra kedua di belakang Kenichi Tago. Dia adalah pemain bulu tangkis Jepang pertama yang berhasil menjuarai Singapura Terbuka. Dengan kemenangan ini, dia menjadi pemain Jepang pertama yang berhasil meraih gelar Super Series di nomor tunggal putra.
Pada tahun 2015, di Piala Sudirman, dia mengulangi lagi prestasi di Piala Thomas untuk membantu Jepang meraih juara kedua di turnamen tersebut. Dia kembali membuat sejarah di Kejuaraan Dunia BWF 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Pencapaiannya dalam turnamen ini membuat dia menjadi pemain Jepang pertama yang meraih medali di nomor tunggal putra dalam kejuaraan dunia. Di Indonesia Terbuka 2015, yang juga diselenggarakan di Istora Senayan, dia menjadi pemenang setelah mengalahkan pemain bulu tangkis asal Denmark, Jan O. Jorgensen, dengan skor 16–21, 21–19, 21–7. Selain itu, dia adalah pemenang BWF World Super Series Final edisi 2015 di Dubai. Dia berpartisipasii di Asian Games 2014 di Incheon, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 di Hyderabad, India. Dia dikeluarkan dari tim Jepang untuk Olimpiade Musim Panas 2016, setelah terlibat dalam kasus perjudian ilegal.
Pada 7 April 2016, Momota mengaku telah mengunjungi sebuah pijat +++ di Tokyo setelah staf kasino tersebut melaporkan dirinya "sering" pergi ke tempat tersebut untuk berjudi. Dalam rapat dewan, terungkap bahwa dia berjudi sebanyak 0,5 juta yen selama 6 kunjungannya ke kasino tersebut bersama rekan setimnya, Kenichi Tago, yang menghabiskan 10 juta yen dalam 60 kunjungannya ke berbagai kasino. Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Kinji Zeniya mengatakan akan "tidak mungkin" Momota untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2016, karena telah melakukan tindak perjudian sehingga terancam hukuman penjara hingga 3 tahun.
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kento_Momota)

#hariini #cukupsampaidisini #qmo


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home